26 April 2009

Surat daripada seorang sahabat.

:: Marilah kita "Berfikir Di Luar Kotak Pemikiran" ::

Sahabatku, ku tulis surat ini hanya kerana aku sudah tak mampu lagi menyimpannya dalam halaman-halaman perasaanku ini. Tentang kenyataan hidup ku. Tentang ikatan nafas ku bersama orang-orang tercinta yang terasa begitu kecil dalam pusaran raksasa kemewahan dunia ini. Bagiku hidup ini terlalu rahsia. Seringkali aku ingin menumpahkan air mataku hanya kerana telah begitu letih menjawab pertanyaan-pertanyaan hidup ini; hanya kerana tak tahu bagaimana lagi aku harus menyemarakkan kerelaan untuk melangkah.

Sahabatku, aku ingin menyelesaikan semua persoalan ini.Aku ingin hidup tenang. Tetapi selalu saja tak kunjung tiba, hanya kerana aku tak mampu mengeluarkan banyak jawaban yang nyata.

Aku memang sempat mengingat segalanya.Masa silam yang teraba begitu saja, membuatku menemukan rasa sesal dan kecewa yang sangat dalam.Aku gagal melahirkan anak-anak bernama kenangan dan pengalaman.

Ingin sekali aku demikian rapat menyembunyikan apapun yang membuatku sedih, tapi selalu saja tak bisa.Ingin sekali aku menyimpan kesedihan ini dengan tabah, seperti juga orang tua yang sebenarnya demikian bertahan bertahun-tahun menyembunyikan kesedihan dari anaknya. Tapi yang terjadi padaku, keinginan untuk menyembunyikan kesedihan itu justeru hanya keluh kesah panjang yang menghabiskan waktu ku untuk mulai menjalani hidup ini dengan baik.

Sahabat, aku ingin meninggalkan semua ini.Aku ingin pergi ke tempat yang benar-benar baru; tempat yang tak sedikit pun pernah merakam kehadiranku sebelumnya.

>>> aku suka dengan bahasa yang digunakan dalam surat ini,maka aku pun menculiknya...teringat Novel Tenggelamnya Kapl Van Der Vick dan juga Novel Hartini..


karya......Zulkarnain Farihin Mustakim
SMK Sacred Heart,Sibu.

No comments:

Post a Comment