16 February 2013

AKU DAN DIA...

:: Marilah kita "Berfikir Di Luar Kotak Pemikiran" ::

Kegoanmu kau pertahankan
Keegoanmu kau banggakan
Dan keegoanmu menjadi lambang kemegahanmu
Tapi usah kau terlupa
Andainya keegoanmu kan menjadi penghalang

Andainya keegoanmu kan menjerat percaturan
Andainya keegoanmu kan menjarakan harapan yang tersimpan.
Langkah terhenti di sini
Tuk melangkah seiring denganmu..tapi aku tak mampu
Kerana aku hanya bisa menjadi pengikutmu..
Tangan ku hulurkan 
Tuk membimbingmu menjauh dari keegoanmu..tapi aku tak terdaya
Kerana aku hanya bisa menjadi pelengkap kekuranganmu..

AKU DAN DIA...

:: Marilah kita "Berfikir Di Luar Kotak Pemikiran" ::

Biarkan ego itu 
Mencanak dan terus mencanak
Tidak aku biarkan ianya tewas

Tewas melutut demi kasih
Ahh....tak mungkin sebegitu
Itulah kata egoku.

Rendahkan egomu
Rendahkan dabik dadamu
Rendahkan suaramu
Rendahkan amarahmu.
Ahh...aku mahu sebgitu
Itulah kata mindaku.

Bantulah aku
Aku tidak mampu
Aku sudah terdidik sebegitu
Bantulah aku
Sapalah aku
Pimpinlah tanganku
Seiringlah dengan jalan mindaku
Ahhh..siapakah yang mampu
Merendahkan egonya untuk jalan seiring denganku...?

AKU DAN DIA...

:: Marilah kita "Berfikir Di Luar Kotak Pemikiran" ::
Untuk sejenak..
Pernahkah kau terfikir
Mengapa kuntuman kasih ini layu sebelum mekar?
Mengapa bisikan hati ini mati di perdu bicara?

Mengapa cinta ini terus terpendam di anjung harapan?
Untuk seketika...
Pernahkah terdetik di hatimu
Segalanya akan berakhir sebelum bermula
Dek egomu yang megah di persada...


AKU DAN DIA..

:: Marilah kita "Berfikir Di Luar Kotak Pemikiran" ::

Aku sememangnya ego
Dengan egoku untuk terus menantimu
Dengan egoku untuk membiarkan air matamu menitis
Dengan egoku yang disirnakan tiada simpati...

Akhirnya, akan kau tahu
Betapa resahnya untuk kulalui semua ini
Demi kamu yang kutunggu selama ini
Demi kuntuman rindu yang ku nantikan selama ini
Demi mekarnya rasa kasih di hatimu

Akhirnya, akan kautahu
Mengapa egoku meruntun kasihmu
Mengapa egoku merobek rindumu
Mengapa egoku mencanai amarahmu

Kini, pasti kau tahu
Kerna egoku, kita ketemu
Kerna egoku, kita panasaran
Kerna egoku, kita bersandarkan
Satu kasih dan rindu...
:: Marilah kita "Berfikir Di Luar Kotak Pemikiran" ::

Setitis airmata menitik di pipi
Menahan pedih di hati nan terluka
Dek egomu yg mdabik dada...
Punah segenggam harapan
Yang sekian lama tersimpan
Dek egomu yang tiada simpati..
Tersungkur kuntuman rindu
Sebelum sempat mekar
Dek egomu yang merajai...

AKU DAN DIA...

:: Marilah kita "Berfikir Di Luar Kotak Pemikiran" ::
Aku tetap aku.
Aku bangga dengan egoku.
Egoku mampu memacu aku terus ke depan.
Ke depan untuk terus merencana.
Merencana untuk menewaskan egomu.
Egomu melonjak egoku.
Egoku membawa kita terus melangkah.
Melangkah setapak demi setapak.
Setapak mengorak kisah dan cerita.
Cerita kita ada suka dan duka.

AKU DAN DIA...

:: Marilah kita "Berfikir Di Luar Kotak Pemikiran" ::

Semlm kau datang kepadaku
Berbicara tentang resah
Berbicara tentang rindu
Berbicara tentang kasih
Berbicara tentang cinta
Dan...aku hanya diam
Tanpa mampu berkata apa-apa.
Hari ini kau datang kepadaku
Membisikkan resah hatimu
Membisikkan ksilapan dalam percaturan
Membisikkan ketidakupayaanmu membuat pilihan
Membisikkan kata kemaafan
Dan...aku hanya diam.
Esok..kau tak perlu lagi berkata apa-apa
Kerana esok tak mungkin kau temui lagi aku di sini..
Esok...tanpa bicara...tanpa kata-kata
kau kan kutinggalkan dalam egomu yang mendabik dada...