......jawapanku untukmu sahabatku...miazlan...
Dalam ramai kau keseorangan
dalam tawamu kau kesunyian
mencari damaimu
tapi aku...
dalam senyumku ada kelukaan
dalam tawaku ada tangis
mencari jejak yang kian samar.
syukur...dalam pencarianmu
masih juga ada petunjukmu
paksi damai..
tapi aku...
dari mana?
bagaimana?
dan apa?
semuanya adalah persoalan tak berjawab
kerna aku tak miliki ketentuan
dalam pencarian ini.
pada keterbatasan perjalanan
pada keterbatasan pencarian
pada keterbatasan ikatan
nak disesalkan pada siapa?
nak disalahkan pada siapa?
kerana antara kau dan aku
kita sama saja
egonya menggunung
sedang pada hakikatnya
kita cuma picisan manusia
tanpa apa-apa...
sajak spontan daripada sahabatku yang aku terima lewat malam tadi...miazlan..
menyepi membawa diri.....
hanyut dibuai mimpi....
di alam realiti.......
sunyi dalam ketawa......
seorang dalam ramai......
mencari damai.......
menusuri denai.......
dalam renyai......
akhirnya terbuai......
berpaksikan damai......
akhir pasrah dengan ketentuan....
aku tewas.....
aku cuma picisan manusia....
yang tidak tentu arah.....
mencari damai...
No comments:
Post a Comment