tatkala melihat kesedihan
bersarang di wajahnya
hatiku bagai tersayat
dan ingin sekali ku temaninya
namun apakan daya
kerana siapalah aku?
saat aku melihat airmata bergenang
menitik lara di pipinya
ingin sekali aku usapi tangisnya
namun apakan dayaku
kerana siapalah aku?
tika aku merasai deritanya
ingin sekali aku merawat lukanya
dan biarkan tangisnya memecah waktuku
namun apakan dayaku
kerana siapalah aku?
Siapa dirimu? Dirimu adalah sahabat yang setia mendoakan hamba yang kerdil ini.
ReplyDeleteBe proud of it sis, bukan ramai yang membantu dengan hati yang ikhlas malah ada yang cuba mengeruhkan keadaan pulak.
JazakAllah sis, chin up your a muslimah remember, you have your kalimah.
Melihat kegembiraan dan mendoakan kebahagiaan orang-oarang sekelilingku..hanya itu yang mampu kulakukan sebagai petanda betapa aku amat menghargai kehadiran kalian semua..
ReplyDeleteBro..jika mampu ingin saja aku bertasbih memohon agar Allah kembalikan senyumanmu..dan jika bisa ingin sekali aku berzikir mendoakan kebahagiaanmu.
Sejujur-jujurnya bro..aku inginkan agar kegembiraan dan keceriaan kembali bersarang di segenap ruang waktumu seperti dulu...
JazakAllah sis, kebahagian sementara bukan matlamat utama ku lagi, namun aku masih mengkehendaki, tetapi sudah ku putus harap, cuma yang penting sekarang.............adalah cinta Ilahi, kerana itu adalah cinta sejati, cinta yang hidup dan hakiki
ReplyDeleteSesungguhnya cinta Allah tidak pernah mendustai kita..tetapi cinta kepada umatNya belum tentu akan menjanjikan kebahagiaan hakiki...
ReplyDeleteKelukaan dan kekecewaan yang tak pernah tuntas menjadikan kita seakan alpa dan berputus harap..sesungguhnya rasa dikhianati akan menambahkan lagi lara di hati..Dan saat itu hanya cinta Allah yang kita dambakan..