07 June 2009

Puisi daripada seorang sahabat..


SUBUH

Hembusan Subuh memecah lena
Hembusan udara yang masih dara
Titisan embun menyergah alam maya
Tiupan dingin nyaman kurasa
Aliran air berlari-lari
Merentasi deras seluruh jemari
Kurasa segar menusuk kalbu
Menadah tangan di langit biru

Berdoa dengan penuh kekuatan
Angin, embun dan bayu menerpa kelembutan
Kurasa syukur dengan segala pemberian
Anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang tiada bandingan

DIAM

Di satu sudut
Manusia gelak ketawa
Manusia senyum melebar
Aku tetap diam

Di satu sudut
Manusia bermegah-megah
Manusia menunjuk-nunjuk
Aku tetap diam

Di satu sudut
Manusia menangis
Manusia kesedihan
Aku masih mendiam

Di satu sudut
Manusia ditindas
Manusia diperlaku ganas
Aku masih mendiam...terpacak difikiranku dimana suara-suara manusia

No comments:

Post a Comment